Overlay
Overlay adalah prosedur penting dalam analisis SIG (Sistem Informasi Geografis).
Overlay yaitu
kemampuan untuk
menempatkan grafis satu
peta diatas
grafis peta yang lain dan menampilkan hasilnya di layar komputer atau pada plot. Secara singkatnya, overlay menampalkan
suatu peta digital pada peta digital yang
lain beserta atribut-atributnya dan menghasilkan peta gabungan keduanya
yang memiliki
informasi
atribut dari
kedua peta tersebut
Gambar 2.1. Teknik Overlay
Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu
layer untuk digabungkan secara fisik.
Pemahaman bahwa overlay peta (minimal 2 peta) harus menghasilkan peta
baru adalah hal mutlak. Dalam bahasa teknis harus ada poligon yang terbentuk dari
2 peta yang di-overlay. Jika dilihat data atributnya, maka akan terdiri dari informasi
peta pembentukya. Misalkan Peta Lereng dan Peta Curah Hujan, maka di peta barunya akan menghasilkan poligon baru berisi atribut lereng dan curah hujan.
Teknik yang digunaan untuk overlay peta dalam SIG ada 2 yakni union dan intersect. Jika dianalogikan dengan bahasa
Matematika, maka union adalah gabungan, intersect adalah irisan. Hati-hati menggunakan union
dengan maksud overlay
antara peta penduduk dan ketinggian. Secara teknik bisa dilakukan, tetapi secara konsep overlay tidak.
Ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan pada overlay untuk
menggabungkan atau melapiskan dua peta dari satu daerah yang sama namun
beda atributnya yaitu :
1. Dissolve themes
Dissolve
yaitu proses untuk
menghilangkan batas antara poligon yang mempunyai data atribut yang identik atau sama dalam poligon yang berbeda.
Peta input yang
telah di digitasi masih dalam keadaan kasar, yaitu poligon-
poligon yang berdekatan dan memiliki warna yang
sama masih terpisah oleh
garis poligon.
Kegunaan dissolve yaitu
menghilangan garis-garis poligon tersebut dan
menggabungkan
poligon-poligon yang terpisah tersebut menjadi sebuah
poligon besar dengan warna atau atribut
yang sama.
2. Merge Themes
Merge themes yaitu suatu proses penggabungan 2 atau lebih layer
menjadi 1 buah layer dengan atribut yang berbeda dan atribut-atribut tersebut saling mengisi
atau bertampalan, dan layer-layernya saling menempel satu sama lain.
3. Clip One Themes
Clip One Themes yaitu proses menggabungkan data
namun
dalam wilayah
yang kecil, misalnya berdasarkan wilayah administrasi desa atau kecamatan.
Suatu wilayah besar
diambil sebagian wilayah dan atributnya berdasarkan
batas administrasi yang kecil, sehingga layer yang akan dihasilkan yaitu layer
denga luas yang kecil beserta atributnya.
4. Intersect Themes
Intersect yaitu suatu operasi yang memotong sebuah tema atau layer input atau
masukan
dengan atribut
dari tema
atau
overlay untuk menghasilkan output dengan atribut yang memiliki data atribut dari kedua theme.
5. Union Themes
Union yaitu menggabungkan fitur dari sebuah tema input dengan poligon dari
tema overlay untuk menghasilkan output
yang mengandung tingkatan atau kelas
atribut.
6. Assign Data Themes
Assign data adalah operasi yang menggabungkan data untuk fitur theme kedua ke
fitur theme pertama yang
berbagi lokasi yang sama secara mudahnya yaitu menggabungkan kedua tema dan atributnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar